Jumat, 30 Juli 2010

cerpen

HALLO ANICCA !

Aku gadis berusia 20 tahun dan berasal dari sebuah keluarga yang sangat harmonis. Aku beruntung di lahirkan sebagai anak bungsu dari empat bersaudara sehingga mendapat limpahan kasih sayang tak terbatas dari orang tua dan kakak-kakaku. Keadaan inilah yang membuatku tumbuh menjadi gadis periang yang manja.
Tidak berapa lama setelah aku berulang tahun yang ke 17 aku berkenalan dengan seorang pemuda yang kemudian kuputuskan ku jadikan sebagai teman dekat, pacar tepatnya. Ketika itu aku masih kelas tiga SMA,  tampaknya teman-teman di sekelilingku pun semuanya telah memiliki pacar, begitulah kesimpulanku. Saat kami berkenalan Dion berusia dua tahun di atasku, dia berada di tahun kedua di perguruan tinggi. Kami bertemu pada kegiatan donor darah yang di adakan di Wihara dimana saat itu dia terlibat dalam kepanitiaan.
Itu adalah donor darah ku yang pertama, maklumlah selama ini meskipun sangat ingin usiaku belum memenuhi syarat untuk menjadi seorang pendonor. Jujur aku ketakutan saat sudah berada di ruangan dan melihat bagaimana proses pengambilan darah. Mama menyentuh tanganku yang dingin. Kurasakan dahiku mulai berkeringat.

cerpen

SEBENING KASIH

Seringai angin mengecam dunia pagi buta
Membangunkan tiap helaan nafas hitam
Yang Membujur di balik tenda-tenda di bawah langit
Rapuh dan lemah
****

cerpen